Pertarungan Harga Diri PDIP dalam PSU Pilgub Papua

by -9 Views

Pada Jumat, 12 September 2025, Anggota DPD RI, Paul Finsen Mayor (PFM), menegaskan bahwa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua sebenarnya merupakan pertaruhan harga diri dari Partai PDI Perjuangan (PDIP) di Tanah Papua. Dalam konteks Pilgub Papua, PDIP mengusung pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur, Benhur Tomi Mano-Constant Karma (BTM-CK), yang akan bersaing dengan koalisi 16 partai yang didukung oleh calon Matius Fakhiri-Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen.

Menurut Senator PFM, PDIP masih meraih dukungan signifikan di Papua dan diakui oleh rakyat setempat berkat sejarah Presiden Soekarno dan keluarganya yang terkait erat dengan partai tersebut. PFM percaya bahwa PSU Pilgub Papua merupakan ujian bagi PDIP untuk mempertahankan kedudukannya dan mengukur seberapa besar pengaruh keluarga Soekarno di Papua.

PFM, yang juga Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, berpendapat bahwa keluarga Soekarno harus memainkan peran penting dalam memenangkan calon mereka, BTM-CK, di Pilgub Papua. Menurutnya, keberhasilan PDIP dalam kontes ini akan membuktikan kekuatan dan pengaruh keluarga Soekarno di daerah tersebut.

Saat ini, proses PSU Pilgub Papua masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) setelah pasangan calon BTM-CK mengajukan gugatan. PFM yakin bahwa MK akan memutuskan dengan adil dan transparan, serta mengungkap segala dugaan kecurangan yang terjadi selama proses PSU. PFM juga menyerukan agar tidak ada intervensi terhadap MK, demi memastikan bahwa suara rakyat Papua dihormati dan demokrasi dijaga dengan baik.

Source link