Ganjar Pranowo mendapat pesan dan bisikan dari Uskup Agung Merauke untuk mendahulukan dialog mengenai Papua

by -134 Views

Merauke – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dalam kampanye di Merauke, Papua Selatan, juga bertemu dengan Uskup Agung Merauke, pada tanggal 28 November 2023. Dia langsung disambut oleh Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC.

Setelah pertemuan tersebut, Ganjar mengakui bahwa ia telah mendapatkan sebuah bisikan baik dari Mgr. Petrus Canisius, termasuk tentang pandangannya dalam mengatasi persoalan di Papua seperti yang pernah dipaparkannya saat dialog publik capres-cawapres yang digelar PP Muhammadiyah.

“Ganjar dibisikin oleh beliau, pada saat Pak Ganjar di Muhammadiyah dan ditanya bagaimana kemudian menyelesaikan beberapa problem di Papua, saya sampaikan satu kata, dialog. Ternyata beliau melihat itu kunci yang paling baik, sama kita pikirannya,” ujar Ganjar di Merauke, Selasa 28 November 2023.

Ganjar juga menyebutkan bahwa dirinya juga mendapatkan pesan mendalam usai bertemu Uskup Agung Merauke. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyatakan bahwa pesan tersebut berhubungan dengan dunia politik saat ini.

“Pesan beliau itu dalam konteks politik itu masyarakat sudah sangat cerdas, kita tinggal menunjukkan saja kebaikan kepada mereka karena mereka punya determinasi untuk memilih,” jelas Ganjar.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Ganjar juga diberikan 2 buah buku tentang Papua yang terkait dengan perdamaian di Papua.

Sementara itu, Mgr. Petrus Canisius menyambut baik pertemuan dengan Ganjar. Dia juga merasa senang bisa bertemu dengan calon presiden yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo tersebut. Ia menyatakan keterbukaannya terhadap siapa pun, termasuk seorang calon presiden seperti Ganjar.

“Saya menerima dengan senang hati, cuma kalau saya terima, saya mesti berkata sesuatu juga, dari pada pura-pura terima,” tambah Uskup Agung.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesan singkat, padat, jelas, dan penuh kekeluargaan. Ganjar Pranowo dan Mgr. Petrus Canisius sepakat bahwa dialog merupakan kunci terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang belum terselesaikan di Papua.