Jumat, 25 Oktober 2024 – 10:19 WIB
Jakarta, VIVA – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) ingin membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di Jakarta. Sedikitnya, RK ingin ada 1 juta lapangan kerja terbuka selama lima tahun jika dirinya menjadi gubernur Jakarta.
Baca Juga :
Pramono Anung Akan Siapkan Dana Hibah Rp 300 Miliar untuk Pelaku UMKM
“Kami akan siapkan lapangan pekerjaan mulai dari yang padat modal hingga padat karya. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono akan berusaha keras menghadirkan 1 juta lapangan pekerjaan dalam lima tahun,” kata RK kepada wartawan di kawasan Jakarta Barat, Kamis, 24 Oktober 2024.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil saat Media Visit ke tvOne
Baca Juga :
Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli Pramono karena Tiga Program Andalan, Menurut Poltracking
Keinginan itu diungkap RK karena melihat tingginya angka pengangguran di Jakarta. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Jakarta pada tahun lalu mencapai 354 ribu orang.
“Di sisi padat modal seperti startup, tugas gubernur Jakarta nantinya adalah mengawinkan korporasi yang mau investasi di Indonesia dengan anak-anak muda di Jakarta yang melek dan punya keahlian terkait teknologi,” ungkapnya.
Baca Juga :
Elektabilitasnya Naik Pasca Debat Pertama, RK: Kalau Hasilnya Bagus, Jangan Lengah
Selain itu, pihaknya juga akan menghadirkan ‘bapak asuh’ untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta. “Sewaktu di Jawa Barat, saya sudah bikin SMK-Shopee, SMK-Samsung, SMK-Microsoft, dan lainnya. Itu akan saya ulang di Jakarta. Ini pola link and match yang konkret,” kata RK.
Konsep lain yang diusung RK yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta lewat sektor kreatif dan sektor-sektor turunan terkait pariwisata.
“Jakarta harus punya gagasan ekonomi baru, dan ekonomi baru itu paling kenceng ada di ekonomi kreatif, dan motornya adalah ekonomi digital,” tuturnya.
Eks gubernur Jawa Barat itu berharap, upaya-upaya yang diusungnya ini dapat membantu menumbuhkan angka perekonomian khususnya di Jakarta.
“Upaya-upaya ini diharapkan bisa menumbuhkan angka perekonomian, membantu tujuan Presiden Pak Prabowo Subianto untuk mengejar pertumbuhan ekonomi nasional di angka 8 persen,” tandas RK.
Halaman Selanjutnya
“Jakarta harus punya gagasan ekonomi baru, dan ekonomi baru itu paling kenceng ada di ekonomi kreatif, dan motornya adalah ekonomi digital,” tuturnya.
