Sabtu, 12 Oktober 2024 – 07:12 WIB
Jakarta, VIVA – Isu pertemuan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terus mencuat. Sinyal pertemuan itu juga sempat disinggung Prabowo dengan berkelakar mengenai dasi merah.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, menilai kelakar Prabowo mengenai dasi merah mengisyaratkan bahwa dia tahu akan diundang oleh PDIP dalam sebuah acara.
“Karena rumor pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini juga semakin santer,” kata Kunto dikutip dari Antara, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Dia menganalisis bahwa kelakar dasi merah juga berkaitan dengan peluang PDIP untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan periode 2024-2029.
“Jika PDI Perjuangan bergabung, maka elite mereka akan terkonsolidasi. Dan relatif, elite ini memiliki kepentingan yang sama, relatif stabil paling tidak. Meskipun ada perbedaan pendapat, sifatnya hanya minor,” jelas Kunto.
Pun, dia memperkirakan bahwa pemerintahan Prabowo selama 5 tahun ke depan hampir sama dengan pemerintahan Joko Widodo. Menurutnya, hal itu juga yang diinginkan Prabowo.
“Nyaris tanpa oposisi yang berarti, dan ini juga diinginkan oleh Prabowo, kan,” ujar Kunto.
“Ia melanjutkan bahwa dengan dinamika tersebut, Prabowo akan didukung di parlemen. Dukungan di DPR akan memberikan kepastian soal legislasi.
“Jika dia butuh kepastian hukum berupa undang-undang atau legislasi, DPR yang juga sebagian besar pendukungnya akan memproduksi undang-undang itu dengan cepat,” tutur Kunto.
Sebelumnya, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024, Prabowo berkelakar mengenai warna dasi yang akan dipakainya jika diundang dalam acara PDIP.
“Saya tidak tahu kapan akan diundang oleh PDI Perjuangan. Ini bukan permintaan untuk diundang. Jika diundang, saya akan mengganti warna merah. Itu adalah tanda solidaritas,” kata Prabowo. (Ant).
