Internal Partai Ummat mengalami ketegangan akibat protes terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Beberapa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) mengekspresikan kekhawatiran terhadap sikap Ketua Majelis Syuro, Amien Rais, yang dianggap sembrono. Keputusan-keputusan yang kontroversial dalam AD/ART mengakibatkan polemik serius di internal partai. Ketua Mahkamah Partai Ummat, Herman Kadir, menyatakan kritik atas Surat Keputusan yang memberhentikan seluruh pengurus Partai Ummat secara sepihak. Hal ini dianggap melanggar aturan internal partai yang sebelumnya diatur dalam SK perubahan AD/ART. Langkah-langkah kontroversial tersebut juga mencoreng etika politik Islam yang dijunjung oleh Partai Ummat. Para DPW Partai Ummat menolak tindakan brutal ini dan mendesak agar situasi tersebut segera dihentikan. Sikap serupa juga dilontarkan oleh Ketua DPP Partai Ummat, Aznur Syamsu, yang menyerukan perlunya penghormatan terhadap hak-hak yang dimiliki oleh pengurus dan kader partai. Semua pihak diharapkan dapat memahami kekhawatiran yang ada dan berupaya bersama untuk memperbaiki kondisi yang terjadi di dalam Partai Ummat.
Kontroversi Amien Rais: Kritik Terhadap Pemerintah yang Sembrono
