Minggu, 28 April 2024 – 01:01 WIB
Jakarta – Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution di Jakarta, beberapa hari lalu. Sebelum menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, melaksanakan ibadah umrah di tanah suci, Arab Saudi.
Baca Juga :
BM PAN Sumatera Utara Dukung Zulkifli Hasan jadi Ketua Umum PAN Lagi
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, adalah salah satu kandidat kuat untuk maju di Pilkada Sumatera Utara. Sedangkan Bobby juga digadang-gadang bakal maju dan juga melalui kendaraan Partai Golkar.
“Saya menghubungi dia, saya tahu Bobby mau berangkat umrah, duduk bersama. Bagi saya, kami sepakat yang penting dijaga silaturahmi, jabatan ini kita tahu ini amanah,” kata Ijeck, dalam keterangan pers di Kantor DPD Golkar Sumut, Kota Medan, Sabtu 27 April 2024.
Baca Juga :
Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024
Ijeck mengatakan saat libur Lebaran 2024, tidak berada di Kota Medan. Karena mengunjungi anaknya yang melanjutkan pendidikan di Jepang. Sehingga belum pernah bertemu langsung dengan Bobby Nasution usai Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami bertemu bersama di Jakarta. Karena, Bobby belum pernah bertemu saya untuk menyampaikan dan kawan-kawan baca di media. Akhirnya, kami bertemu, sebelum beliau berangkat umrah,” sebut Ijeck.
Baca Juga :
PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024
“Kebetulan saya tidak di tempat dan Bobby sudah menyampaikan di media, dapat surat penugasan dan lainnya. Kami berkomunikasi dengan baik, hubungan juga baik,” kata Ijeck.
Ijeck mengungkapkan selain bertemu dengan Bobby Nasution, di Jakarta, ia juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga membahas soal Pilgub Sumut.
Ijeck mengatakan Airlangga Hartarto berpesan bahwa surat penugasan siapa yang akan dicalonkan Partai Golkar di Pilgub Sumut 2024 apakah dirinya dengan Bobby Nasution, belum keputusan final. Hingga kini masih berproses di DPP Golkar.
“Saya juga bertemu dengan Ketua Umum, dalam kesempatan ini. Saya menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian, sama-sama berjuang dan sama-sama meraih kemenangan,” kata Ijeck.
Ijeck mengungkapkan DPP Partai Golkar akan melakukan survei elaktabilitas dan lainnya untuk melihat sosok calon kepala daerah yang akan mendapatkan surat tugas layak atau tidak didukung. Termasuk di Pilgub Sumatera Utara 2024.
“Sama-sama mendapatkan surat tugas, bekerja dengan baik untuk melihat dan akan dinilai DPP, potensi untuk jadi calon Gubernur Sumut,” jelas Ijeck.
Kepada Bobby Nasution, Ijeck mengatakan surat penugasan ini, untuk mereka berdua. Jadi, tidak perlu menjadi saingan dan permusuhan. Karena, diperlukan sama-sama bergerak dan biar masyarakat yang menilai, dengan hasil survei, ada penilaian dari DPP Golkar.
“Tapi, saya kepada Bobby apa keputusan ketua umum, kita tetap berteman. Semua itu, ada keputusan di ketua umum di DPP,” jelas mantan Wakil Gubernur Sumut itu.
Ijeck mengatakan dalam pertemuan dengan suami Kahiyang Ayu itu, tidak ada pembahasan yang khusus. Sehingga pertemuan itu berlangsung dengan cair dan diskusi dalam mempersiapkan diri untuk maju di Pilgub Sumut.
“Tidak ada (pembicaraan khusus) ini, Kami sering duduk sama dan ngobrol sama. Tidak ada pembicaraan khusus dan menjadi perdebatan tidak ada,” ujar Ijeck.
Halaman Selanjutnya
Ijeck mengatakan Airlangga Hartarto berpesan bahwa surat penugasan siapa yang akan dicalonkan Partai Golkar di Pilgub Sumut 2024 apakah dirinya dengan Bobby Nasution, belum keputusan final. Hingga kini masih berproses di DPP Golkar.