Sumatera Utara – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution secara terbuka meminta maaf kepada DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Hal ini dilakukan Bobby karena dia menerima undangan dari DPP Partai Golkar dan bertemu dengan Airlangga Hartarto di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain kepada Golkar Sumatera Utara, menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga meminta maaf kepada Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.
Permintaan maaf tersebut dilakukan Bobby Nasution sebagai imbas dari pernyataan pengurus DPD Golkar Sumatera Utara yang menyatakan bahwa bakal calon kepala daerah diundang ke Jakarta. Namun, undangan tersebut hanya sebatas penugasan, bukan resmi didukung atau diusung oleh partai berlambang beringin tersebut dalam Pilkada serentak 2024.
Bobby Nasution menjelaskan bahwa menghadiri undangan DPP Partai Golkar tersebut tidak ada niat untuk menyinggung siapa pun, termasuk DPD Partai Golkar Sumatera Utara dan Ijeck sendiri.
Setelah menghadiri undangan tersebut, Bobby mengaku belum bertemu dengan Ijeck karena Ijeck sedang berada di luar negeri.
Di dalam proses penjaringan kepala daerah DPD Golkar Sumatera Utara, terbuka untuk para kader partai maupun eksternal. Proses penjaringan ini berlangsung dari 9 hingga 23 April 2024.
Halaman Selanjutnya
Bobby mengungkapkan undangan di Jakarta pada Sabtu, 6 April 2024, dia menghadirinya sebagai bakal calon kepala daerah untuk mendapatkan mandat dalam Pilgub Sumatera Utara dan Pilwakot Medan pada Pilkada serentak 2024.