PDIP Melihat Jokowi-Gibran Sebagai Kandidat Potensial

by -101 Views

Selasa, 23 Januari 2024 – 07:01 WIB

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membuka suara mengenai tudingan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuntuti jadwal kampanye dari calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ke Salatiga dan Magelang dalam kunjungan kerja (kunker).

Nusron menilai, apa yang dilakukan Jokowi dan keluarga, khususnya Gibran selaku putra sulungnya akan selalu salah di mata kader PDIP. “Orang PDIP kalau tidak kunjungan salah, kunjungan katanya presiden duduk-duduk di istana. Sudahlah kalau teman-teman PDIP itu, apa yang dilakukan Jokowi, sudah sepet ajalah, intinya gitu,” ucap Nusron kepada wartawan di Media Center TKN, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.

Lebih lanjut, Nusron menegaskan dirinya tidak ambil pusing dengan tudingan yang ditujukan ke Jokowi dan Gibran. Sebab, keduanya akan selalu dicap salah oleh PDIP. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan yang dilakukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Menurut Nusron, apa yang dilakukan Megawati akan selalu dicap benar. “Biarin aja teman-temen ngomong apa kan begitu. Pokoknya kalau udah Jokowi, udah PDIP memandang Jokowi memandang Gibran tuh sepet,” ungkapnya. “Tapi kalau apapun kesalahannya bu Mega, sudah bu Mega itulah yang terbaik di dunia,” sambung dia. Seperti diketahui, calon presiden (capres) nomor urut tiga sekaligus kader PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan akan ada sosok yang akan mengikuti jejaknya setelah mengunjungi dan berkampanye di Jawa Tengah. Meski begitu, Ganjar tidak mengungkap secara gamblang siapa sosok yang disebut akan mengikuti jejaknya tersebut. “Kita lihat saja, apakah selama saya kunjungan di Jawa Tengah ini akan ada yang ikut berkunjung di sini, kita lihat beberapa hari lagi,” ucap Ganjar di Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 17 Januari 2024 lalu.