Berjuang Sama Saya Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo

by -98 Views

Oleh: Prabowo Subianto [dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya mengenal Suryo Prabowo sejak kami masih taruna. Beliau lulusan AKABRI tahun 1976, sehingga berada 2 tahun di bawah saya. Ia Adhi Makayasa tahun 1976. Beliau sangat cerdas, militan, dan patriotik. Orang tuanya juga merupakan anggota ’45, seorang Kolonel Angkatan Darat.

Mungkin karena kecerdasannya, beliau sering tidak disukai oleh atasannya. Beliau mungkin terlalu dinamis atau terlalu kreatif, sehingga sering tidak dimengerti oleh senior atau atasannya.

Namun, yang saya lihat, dari pangkat letnan, kapten, mayor, beliau terus berada di daerah operasi. Bahkan saat menjadi Brigjen, sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur, sebagai Wadanrem Timor Timur, beliau selalu ada di lapangan di saat-saat genting. Beliau merupakan perwira tinggi terakhir dari TNI yang meninggalkan Timor Timur, membawa bendera merah putih yang terakhir turun di daerah tersebut.

Sifat cerdasnya sering disalahartikan sebagai kesombongan dan keinginan untuk mengajari orang lain. Padahal itu hanya didorong oleh keinginan untuk memperbaiki organisasi dan kondisi.

Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-johannes-suryo-prabowo/

Source link