Kamis, 4 Januari 2024 – 00:42 WIB
Tanah Datar – Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, dianggap sebagai calon pemimpin yang banyak berjanji. Anies pun memberikan tanggapannya terkait persepsi tersebut.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa jika calon pemimpin sedikit berjanji, maka rakyatlah yang akan merugi. Anies mengatakan bahwa alasan itu karena rakyat akan menagih janji-janji calon pemimpinnya.
“Kami bilang begini silahkan Anda janji yang banyak, kamu akan catat janjimu. Dan, kami akan tagih janjimu gitu,” kata Anies di Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu 3 Januari 2024.
Dia juga menyatakan bahwa jika dilarang untuk berjanji, maka rakyat-lah yang akan merugi. Anies mengatakan bahwa seharusnya dia diingatkan untuk membuat janji yang banyak agar mudah ditagih.
Anies juga menyebut bahwa jika janji-janjinya harus dikurangi, itu pun tidak masalah. Terlebih lagi Anies akan menjanjikan revitalisasi kereta api di Sumatera Barat. Bahkan, masih ada beberapa janji lagi dari Anies.
Pada kesempatan tersebut, Anies juga memberikan penjelasan terkait penilaian bahwa dirinya merupakan sosok calon pemimpin yang hanya mengumbar janji tanpa ditepati. Dia menjelaskan bahwa sebenarnya dengan banyaknya janji-janji, rakyat akan puas karena bisa menagih janji tersebut.
Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa rakyat harus menagih janji politik yang diucapkan saat kampanye.
“Jadi, nanti kalau ketemu dengan siapapun yang berkampanye katakan. Eh kurang janjimu tambahin ini satu dua tiga empat, gitu ya,” ujarnya.