Analisis Dampak Politik dari Pertemuan Antara Prabowo dan Megawati

by -22 Views

Selasa, 17 September 2024 – 07:12 WIB

Jakarta, VIVA – Pengamat Politik Hendri Satrio menilai Indonesia akan lebih maju jika calon presiden terpilih Prabowo bertemu dengan presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri yang kabarnya akan terlaksana dalam waktu dekat.

Baca Juga :

Kuliah Umum di Rusia, Megawati Ingatkan Potensi Konflik Dunia akibat Penyalahgunaan AI

Pasalnya, dia mengatakan kedua tokoh bangsa tersebut adalah pemenang Pilpres dan Pileg 2024. Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra memenangkan Pilpres dan Megawati selaku Ketua Umum PDI Perjuangan memenangkan Pileg.

“Pertemuan Megawati-Prabowo ini hal yang luar biasa jika terjadi, keduanya bertemu sebagai pemenang pilpres dan pileg, bisa membawa suatu perbaikan dan kebaikan untuk Indonesia,” kata Hensat sapaan akrabnya di Jakarta, Senin, 16 September 2024.

Baca Juga :

Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Anindya Bakrie Tegaskan Kadin Siap Bantu

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Pada dasarnya, dia mengatakan masyarakat berharap Prabowo bisa membawa Indonesia menjadi negara yang lebih bijak serta demokratis. Maka, kata dia, bukan tidak mungkin Indonesia akan lebih maju jika keduanya bisa saling memahami dan mengerti untuk berkolaborasi.

Baca Juga :

Dasco Bilang Jatah Menteri dari Gerindra Sedikit, Sudah Ada Nama-namanya

“Kolaborasi keduanya diperlukan untuk kemajuan Indonesia, ini akan bagus sekali,” katanya.

Namun, dia menilai bahwa wacana pertemuan kedua tokoh nasional tersebut belum tentu menjadi sinyal bahwa PDI Perjuangan akan bergabung ke pemerintahan.

Sebab, menurutnya, kondisi serupa sudah pernah terjadi saat masa kepemimpinan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menuturkan, saat itu Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR dan PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan.

Proses Pemungutan suara pemilu 2024. (foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

“Walau saat itu PDI Perjuangan berseberangan dengan Demokrat tapi keduanya tetap mengerti dan PDI Perjuangan memberikan masukan-masukan kritis kepada pemerintah,” katanya

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membenarkan rencana pertemua Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2024.

Hal senada juga sempat disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dia mengatakan bahwa Megawati dan Prabowo akan segera bertemu sebelum pelantikan pemenang Pilpres 2024 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

“Insyaallah, akan terjadi. Mudah-mudahan sebelum pelantikan,” kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 9 September. (ant)

Halaman Selanjutnya

Namun, dia menilai bahwa wacana pertemuan kedua tokoh nasional tersebut belum tentu menjadi sinyal bahwa PDI Perjuangan akan bergabung ke pemerintahan.