Senin, 11 Desember 2023 – 18:02 WIB
Jakarta – Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menjelang pemilu 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di angka 45,2 persen.
Sementara itu, untuk pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di angka 23,1 persen. Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 27,3 persen.
“Kalau berpasangan angkanya elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 45,2 persen. Diikuti Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,3 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 23,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda dalam paparannya secara daring, Senin, 11 Desember 2023.
Hanta Yuda menambahkan Tren elektabilitas ketiga pasangan Anies-Cak Imin cenderung stagnan. Berbeda dengan pasangan Prabowo-Gibran yang mengalami kenaikan. “Dan pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD cenderung turun,” ucap dia.
Di sisi lain, kata Hanta, elektabilitas pasangan capres-cawapres ini tidak jauh berbeda dengan tren simulasi calon presiden tunggal, Anies Baswedan yang mengalami fluktuatif yang sempat naik di akhir 2022, dan turun pada pertengahan 2023, kembali naik pada September 2023, dan kini mengalami sedikit penurunan dari November ke Desember 2023 sebesar (1,3 persen).
Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto yang mengalami penurunan pada awal tahun 2023, setelah itu. Prabowo terus mengalami kenaikan. Kenaikan terakhir dari November ke Desember 2023 sebesar (5 persen). Sedangkan Ganjar Pranowo yang sempat turun di pertengahan tahun 2023, kembali naik di Juli dan September 2023, dan kembali mengalami penurunan. Penurunan Ganjar Pranowo dari November ke Desember 2023 (2,8 persen).
Adapun, survei ini dilakukan pada tanggal 29 November sampai 5 Desember 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.