Minggu, 3 Desember 2023 – 11:55 WIB
Trenggalek – Kalangan kiai dan santri di kawasan Mataraman (Trenggalek, Kediri, Blitar, Madiun, Tulungagung, Madiun, Ngawi, Pacitan, dan Nganjuk) yang tergabung dalam Kiai Santri Bersama Mahfud (KSBM) Mataraman mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presisden dan calon wakil presiden nomor urut 3 di Pondok Pesantren Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur.
Calon wakil presiden Mahfud MD yang hadir dalam deklarasi itu juga sempat menerima sejumlah aspirasi dari santri dan tokoh pesantren. Menurut salah satu perwakilan pondok pesantren, Ahmad Arda Billy, para kiai dan santri yang tergabung dalam KSBM Mataraman berkomitmen untuk mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu Presiden 2024.
Ahmad Arda berharap, dukungan yang diberikan tersebut menjadi dorongan kepada masyarakat lainnya untuk ikut mendukung Ganjar-Mahfud sehingga berhasil menenangkan pilpres mendatang. “Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi para santri dan para kaum sarungan ini bisa terwakili oleh keberadaan Bapak Mahfud yang menjadi wakil presiden besok di 2024,” ujarnya.
Para kiai dan santri berjanji, setelah dukungan ini, akan melakukan berkonsolidasi untuk bersama-sama memenangkan Ganjar-Mahfud.
Menanggapi dukungan itu, Mahfud mengatakan, dukungan dan deklarasi menjadi hal yang wajar dalam ajang kontestasi pemilihan umum. Namun ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Karena musim pemilu, ya, deklarasi, oke. Pilih sesuai dengan bisikan nurani dan keyakinannya tentang apa yang baik bagi Indonesia,” kata Mahfud.
Meskipun di tengah hiruk pikuk pemilihan umum, pihaknya berharap kalangan pesantren menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat. “Saya berharap dengan ini semua kiai dan santri tetap rukun membawa semangat ke pesantren yang penuh kejujuran kerukunan dan membangun masyarakat,” ujarnya.
Menko Polhukam ini juga berpesan, dalam Pemilu 2024, para santri maupun masyarakat diminta untuk menilai secara objektif terhadap seluruh kandidat yang dicalonkan, termasuk dirinya. “Saya kebetulan dipercaya untuk menjadi salah satu calon; oke, saya siap maju, dan silakan dinilai dengan objektif, dengan benar; kalau cocok, pilih; kalau ndak, tidak usah begitu,” katanya.
Ia menegaskan, pondok pesantren memiliki nilai penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan kini kemajuan sumberdaya manusia di lingkungan lembaga pendidikan Islam maupun pesantren berkembang pesat. Bahkan banyak sumberdaya pesantren yang kini menduduki jabatan penting di pemerintahan.