PDIP Memimpin Elektabilitas, Gerindra dan Golkar Menyusul

by -934 Views

Kamis, 2 November 2023 – 20:50 WIB

Lembaga survei PatraData, merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas sejumlah partai politik jelang pemilu serentak 2024. Menurut hasil survei tersebut, elektabilitas PDI Perjuangan masih berada di peringkat pertama dengan tingkat elektabilitas di atas 20 persen.

“Temuan survei nasional kami menunjukkan bahwa partai PDIP unggul sebesar 20,8% dari partai lainnya,” kata Manajer Riset PatraData, Rezki Adminanda, pada Kamis, 2 November 2023.

Partai yang berhasil mencapai tingkat elektabilitas di atas 20 persen adalah PDI Perjuangan. Di bawah PDI Perjuangan, terdapat Partai Gerindra dengan tingkat elektabilitas sebesar 18,9 persen.

Setelah Partai Gerindra, posisi ketiga ditempati oleh Partai Golkar. Namun, elektabilitas Partai Golkar masih berada di bawah 10 persen.

Selanjutnya, terdapat PKB dengan tingkat elektabilitas yang tidak jauh berbeda dengan Golkar. Disusul oleh PKS, NasDem, PAN, Demokrat, dan PSI.

“Sekuensialnya, terdapat Partai Gerindra dengan 18,9%, Golkar 6,6%, PKB 6,5%, PKS 6,2%, NasDem 4,7%, PAN 4,5%, Demokrat 4,4%, dan PSI 4,2%,” kata Rezki.

Sementara itu, partai lainnya memiliki tingkat elektabilitas di bawah 4 persen atau belum mencapai ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold). Salah satunya adalah PPP yang hanya memiliki tingkat elektabilitas sebesar 3,6 persen.

“Partai PPP (3,6%) dan secara berurut yaitu Perindo, Gelora, Ummat, PBB, PKN, Buruh, Garuda, Hanura, masih berada di bawah angka ambang batas parlemen, yaitu 4%,” ungkap Rezki.

Rezki menyatakan bahwa diperlukan kerja keras ekstra dari masing-masing partai politik yang memiliki elektabilitas di bawah ambang batas parlemen untuk mengejar ketertinggalan agar dapat masuk ke dalam parlemen berdasarkan hasil Pemilu Serentak 2024.

“Terutama bagi partai PPP yang kurang 0,4 persen elektabilitasnya untuk menjadi bagian dari partai parlemen,” tutup Rezki.

Survei PatraData Research Consulting ini dilakukan pada tanggal 25 hingga 30 Oktober 2023, melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kontak telepon kepada responden yang dipilih secara acak dari basis data yang dimiliki.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar +/-2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya, dilakukan Quality Control dengan menelepon ulang 20% dari total sampel responden.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, partai lainnya memiliki tingkat elektabilitas di bawah 4 persen atau belum mencapai ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold). Salah satunya adalah PPP yang hanya memiliki tingkat elektabilitas sebesar 3,6 persen.