Pada hari Senin, 18 Agustus 2025, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang proyek penulisan ulang sejarah Indonesia. Megawati ingin proses penulisan ulang sejarah Indonesia didasari oleh kebenaran dan kajian akademis yang komprehensif. Hasto menjelaskan bahwa arahan ini menekankan pentingnya melihat sejarah dengan kebenaran melalui kajian yang mendalam dan komprehensif.
Hasto juga mencermati keputusan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menunda perilisan proyek penulisan sejarah ulang Indonesia yang sebelumnya direncanakan bersamaan dengan peringatan HUT ke-80 RI. Kritik dan masukan dari berbagai pihak menjadi dasar untuk penundaan tersebut.
Selain itu, PDIP memiliki Badan Sejarah Nasional Partai yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam proses penulisan ulang sejarah Indonesia. Hasto berharap Badan Sejarah Nasional Partai PDIP dapat membantu bangsa untuk belajar dari sejarah dan melihat masa depan dengan optimisme setelah mengenali kebenaran dalam sejarah. Hasto juga berkomitmen untuk lebih loyal dan menyatu dengan rakyat dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal PDIP.