Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bersama Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) mengadakan kampanye dengan tema “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” di jakarta. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan bebas asap rokok demi melindungi kesehatan masyarakat terutama keluarga perokok.
Ketua Umum YKI, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, menekankan bahwa pesan kampanye tahun ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya tembakau serta dampaknya tidak hanya pada perokok aktif tetapi juga pada perokok pasif di sekitarnya. World Population Review April 2025 mencatat bahwa Indonesia masih termasuk dalam daftar negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, yaitu 38,7%.
Lebih dari 300 pegiat olahraga dan warga turut serta dalam sosialisasi Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 di Gelora Bung Karno dan SPARK. Melalui kampanye ini, pesan tentang bahaya asap rokok terhadap kesehatan keluarga lebih dipromosikan.
Ketua Panitia HTTS 2025 YKI, Murniati Widodo AS, menyoroti bahwa perokok pasif, termasuk anak-anak, memiliki risiko tinggi terkena kanker paru dan penyakit kronis lainnya. Kampanye ini sekaligus menyampaikan pesan bahwa dengan satu orang merokok, satu rumah bisa sakit.
Dalam penyampaian POI, Dr. dr. Cosphiadi Irawan, mengatakan bahwa Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 menjadi kesempatan penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tembakau dan mendorong komitmen dalam upaya melawan dampak buruk dari rokok.
Menurut Kementerian Kesehatan RI pada Mei 2024, jumlah perokok aktif di Indonesia mencapai 70 juta jiwa, dan 7,4% di antaranya adalah anak-anak usia 10-18 tahun. Data ini menunjukkan ancaman serius terhadap generasi muda Indonesia.
YKI dan POI melakukan berbagai kegiatan edukatif, seperti iklan layanan masyarakat, pemasangan banner edukatif, distribusi suvenir edukatif, serta sosialisasi langsung di lokasi strategis untuk mendukung kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025.
Harapan YKI adalah agar kampanye ini dapat menginspirasi masyarakat untuk berhenti merokok, memahami bahaya asap rokok, dan menjadikan hidup sehat sebagai prioritas utama. Begitu juga dengan POI yang menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menciptakan Indonesia yang bebas asap rokok.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025 merupakan momen penting untuk merefleksikan bahaya tembakau dan mengambil tindakan nyata untuk berhenti merokok demi kesehatan kita dan orang-orang tercinta serta masa depan bangsa. Anda bisa mengakses informasi lebih lanjut di situs web yayasankankerindonesia.org.
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: YKI & POI Serukan Stop Merokok Lewat Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!”
Sumber: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2025: Yayasan Kanker Indonesia Dan Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Kampanye “Yang Ngerokok Kamu, Yang Sakit Serumah!” Untuk Masa Depan Bebas Asap Rokok