Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham, memberikan tanggapannya terkait ramainya laporan polisi yang berkaitan dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Idrus juga merespons pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang menyarankan untuk menyerahkan ijazah jika benar adanya. Golkar memiliki pandangan untuk menyelesaikan masalah-masalah dengan baik tanpa membuatnya rumit. Menurut Idrus, masalah seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat tanpa perlu banyak menghabiskan energi.
Menurut Idrus, Golkar berpendapat bahwa persoalan yang dapat diselesaikan sebaiknya diselesaikan dengan baik, yang mudah tidak perlu diperumit, dan yang sulit harus dipermudah. Idrus menyoroti pentingnya menyelesaikan masalah dalam waktu singkat tanpa membuatnya menjadi masalah nasional yang hanya menghabiskan energi negara. Idrus juga menekankan penggunaan energi bangsa untuk mendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran dalam melakukan percepatan pembangunan untuk mencapai Asta Cita sebagai gerakan pembangunan nasional.
Pada kesempatan sebelumnya, Mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, menyinggung isu tentang ijazah palsu mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Megawati menganggap bahwa polemik ijazah palsu bisa diselesaikan dengan mudah, asalkan pihak yang dituduh memiliki ijazah palsu menunjukkan dokumen keasliannya. Megawati juga membagikan pengalamannya sebagai Ketua BRIN yang memastikan memiliki dokumen asli mengenai gelar akademiknya. Situasi ini diungkapkan Megawati dalam acara peluncuran buku di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
