Universitas Indonesia (UI) telah memutuskan untuk menyarankan perbaikan disertasi doktoral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Keputusan UI ini kemudian direspon oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir. Menurut Adies, proses revisi dalam sebuah karya ilmiah, termasuk disertasi, adalah bagian yang wajar dalam dunia akademik. Dia juga menegaskan bahwa keputusan revisi tersebut menyingkirkan isu plagiat yang sebelumnya dilaporkan terkait dengan Bahlil. Hal ini juga memperkuat bahwa tuduhan plagiat terhadap Bahlil telah terbantahkan dengan adanya keputusan revisi ini. Adies juga berharap agar ke depan pihak kampus, dalam hal ini UI, dapat lebih hati-hati dalam mengeluarkan keputusan agar tidak merugikan mahasiswanya di kemudian hari. Adies juga menekankan pentingnya kredibilitas UI sebagai kampus ternama dan memiliki reputasi yang tinggi. Selain itu, ia juga memberikan saran agar keputusan yang diambil tidak merugikan mahasiswa dan dapat menjaga integritas institusi pendidikan tersebut.
Disertasi Bahlil: Ancaman Biasa di Dunia Akademik
