Ormas Gerakan Rakyat sebagai Strategi Anies Baswedan untuk Pertahankan Eksistensi Politik
Keberasaan organisasi masyarakat atau ormas Gerakan Rakyat dianggap sebagai strategi Anies Baswedan dalam menjaga eksistensi di panggung politik. Menurut analisa dari pengamat dan akademisi Verdy Firmantoro dari Universitas Brawijaya, langkah Anies ini merupakan upaya untuk mempertahankan keberadaannya menuju Pilpres 2029. Meskipun tidak memiliki posisi struktural, kehadiran Gerakan Rakyat sebagai bagian dari pendukung Anies saat Pilpres 2024 memberikan peluang untuk membangun pengaruh dan jaringan politik. Dengan demikian, Anies dapat tetap relevan tanpa harus terlibat langsung dalam jabatan struktural.
Selain itu, Anies juga dapat memanfaatkan simpati publik yang merasa tidak puas terhadap kebijakan pemerintah untuk memperluas pengaruhnya sebagai figur alternatif pada Pilpres 2029. Meskipun Gerakan Rakyat masih baru, penting bagi mereka untuk mempertahankan momentum dan memperkuat basis politik melalui dukungan dari grass root atau akar rumput. Dengan deklarasi ormas Gerakan Rakyat yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan, keberadaannya diharapkan dapat memberikan pengaruh penting dalam perjalanannya menuju ajang Pilpres 2029.
