Howard Lutnick, seorang pemodal kaya, telah diresmikan sebagai Menteri Perdagangan AS setelah pemungutan suara Senat pada hari Selasa. Sebagai CEO Cantor Fitzgerald, Lutnick akan mengawasi 50.000 karyawan di Departemen Perdagangan yang bertanggung jawab atas berbagai tugas, termasuk sensus dan laporan cuaca. Namun, fokus utamanya akan pada rencana agresif Presiden Trump terkait pajak impor pada mitra dagang AS.
Pemungutan suara di Senat menunjukkan dukungan bagi Lutnick dengan hasil 51-45. Meskipun Trump melihat tarif sebagai alat ekonomi yang beragam, para ekonom mengkhawatirkan konsekuensi negatifnya. Lutnick, dalam sidang konfirmasinya, mendukung penerapan tarif untuk mendorong negara lain menurunkan hambatan ekspor AS. Langkah Trump dalam menaikkan tarif impor tertentu, seperti dari China, telah menuai kontroversi dan kekhawatiran akan dampaknya pada perekonomian.
Sebagai CEO Cantor Fitzgerald yang mengalami tragedi 9/11, Lutnick telah berjanji untuk menjual semua aset bisnisnya. Dia adalah anggota Dewan Direksi National September 11 Memorial & Museum dan memiliki keterlibatan di berbagai perusahaan dan organisasi lainnya. Howard Lutnick akan membawa pengalaman dan kebijaksanaannya dalam menghadapi tantangan perdagangan global sebagai Menteri Perdagangan AS yang baru.
