Mahasiswa 98 Soroti Kebijakan Prabowo: Waspadai Geopolitik

by -31 Views

Haris Rusly Moti, eksponen Gerakan Mahasiswa 1998 Yogyakarta, mengingatkan masyarakat akan pentingnya memahami kepentingan geopolitik dalam kondisi sosial negara. Menurutnya, geopolitik memiliki potensi untuk memicu eskalasi politik. Haris mencatat bahwa kebijakan nasionalistik yang menjadi dasar pemerintahan Prabowo, seperti keanggotaan Indonesia di BRICS, pembentukan Danantara dan Bank Emas, serta kewajiban penempatan 100 persen devisa hasil ekspor dalam negeri, bisa menjadi pemicu eskalasi politik. Haris juga menyoroti perubahan pola tangan geopolitik yang kini lebih subtif, dengan upaya menciptakan konflik melalui social media dan narasi yang salah tentang kebijakan pemerintah. Meskipun ada protes dan kritik terhadap kebijakan strategis pemerintah, Haris meyakini bahwa Presiden Prabowo tidak akan memecah belah masyarakat demi kekuasaan. Menurutnya, pemahaman dan penyesuaian terhadap kebijakan strategis tersebut masih diperlukan oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan pemangku kebijakan. Haris juga setuju bahwa efisiensi anggaran pendidikan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak mengurangi kualitas pendidikan.