Fahri Hamzah Diberi Kode Oleh Adik Prabowo Akan Menjadi Menteri Perumahan Rakyat

by -38 Views

Jumat, 11 Oktober 2024 – 10:40 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo melemparkan sinyal bahwa Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah akan menjadi salah satu menteri dalam kabinet lima tahun mendatang. Fahri berpotensi menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat.

Baca Juga :

Soal Kans PKB Masuk Kabinet, Begini Kata Prabowo

Menurut adik kandung Presiden terpilih Prabowo Subianto, Fahri Hamzah akan diberi target untuk mencetak 15 juta rumah selama satu periode atau 3 juta rumah setiap tahun.

“Kita di sini untuk menunjang, membantu, menyukseskan program satu periode. Insya Allah Pak Prabowo dua kali, bisa 10 tahun, bisa 30 juta (rumah),” kata Hashim dalam acara Propertinomic Executive Dialogue di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Oktober 2024.

Baca Juga :

Cak Imin Minta Prabowo Revisi Perpres Nomor 33 Tahun 2020 Demi Optimalisasi Tugas DPRD

Hashim Djojohadikusumo, Diskusi Ekonomi Bersama Kadin Indonesia

Hashim tidak mengatakan secara langsung bahwa Fahri Hamzah akan menjadi Menteri Perumahan Rakyat. Namun, dia menyebut bahwa tugas untuk mencetak 15 juta rumah tersebut akan menjadi tanggung jawab Fahri.

Baca Juga :

Dukung Prabowo Ubah Skema Subsidi Energi, Pimpinan MPR: Agar Tepat Sasaran

“Kami mau bikin 3 juta setiap tahun. Jadi, 15 juta (15 juta rumah selama lima tahun). Tugasnya Pak Fahri dan rekannya nanti berat,” kata Hashim.

Hashim menyatakan bahwa calon Menteri Perumahan Prabowo sebaiknya merupakan seseorang yang sering turun ke lapangan untuk bertemu dengan para pelaku usaha. Dia mendorong agar menteri di kementerian tersebut tidak hanya berupa akademisi yang bekerja di belakang meja.

“Harus ada pendobrak. Jangan akademisi yang on chair, harus sering ke lapangan sering ketemu dengan pelaku-pelaku, harus terbuka,” jelas Hashim.

“Saya kira orang yang disebut itu terbuka. Tapi yang penting juga wakil menterinya,” kata Hashim.

Namun, Hashim tidak mau memastikan nama calon Menteri Perumahan Rakyat. Dia mengetahui nama calon menteri tersebut.

Tetapi, ia tidak bisa mengungkapkannya kepada publik karena nama tersebut masih bisa berubah kapan saja.

“Saya paham dan menghayati. Saya sudah tahu pak namanya. Tetapi, saya sudah komitmen untuk tidak membocorkannya hingga tanggal 20. Kami di tim transisi telah diingatkan bahwa nama itu bisa berubah dalam 5 menit terakhir,” ujarnya.

Sementara, Fahri Hamzah yang juga hadir dalam acara tersebut, tidak ingin memberikan komentar terlalu jauh mengenai kemungkinannya menjadi Menteri Perumahan Rakyat. Ia menyarankan untuk langsung mengonfirmasi ke Hashim.

“Ya tanya Pak Hashim dong,” kata Fahri Hamzah.

Halaman Selanjutnya

“Harus ada pendobrak. Jangan akademisi yang on chair, harus sering ke lapangan sering ketemu dengan pelaku-pelaku, harus terbuka,” jelas Hashim.