PDIP Berencana Mengumumkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada 2024 Segera

by -185 Views

Jumat, 9 Agustus 2024 – 22:13 WIB

Bogor, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa dalam waktu dekat, partainya akan segera mengumumkan gelombang pertama daftar calon kepala daerah (Cakada) yang akan diusung pada Pilkada serentak 2024.

Baca Juga :

Mardiana Ramaikan Bursa Calon Bupati di Pilkada Lampung Tengah 2024, Tantang Petahana

Namun, ia belum bisa mengungkap kapan waktu pelaksanaan pengumuman gelombang pertama itu akan dilaksanakan. Menurutnya, acara ini akan disesuaikan dengan kesediaan waktu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Direncanakan PDI Perjuangan akan segera mengumumkan tahap pertama, waktunya akan menyesuaikan dengan jadwal dari Ibu Megawati Soekarnoputri, Mas Prananda dan Mbak Puan Maharani. Sehingga gelombang pertama pengumuman calon kepala daerah ini akan segera dilakukan,” ujar Hasto kepada wartawan di Hotel Seruni, Puncak, Jawa Barat, Jumat, 9 Agustus 2024.

Baca Juga :

Hasto Beri Pembekalan Tim Pemenangan Pilkada PDIP untuk Hadapi Aparatur Negara

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Hasto juga tak bisa mengungkap wilayah mana saja yang akan diumumkan. Namun, kata dia, sudah ada sekitar 70 persen surat rekomendasi yang telah ditandatangani ketua umumnya.

Baca Juga :

Hasto Sebut PDIP Masih Jadi Magnet Parpol Lain untuk Kerja Sama Pilkada

Pengumuman Cakada pada Pilkada 2024 ini rencananya akan digelar dalam tiga gelombang hingga tanggal 26 Agustus mendatang.

Di sisi lain, Hasto mengakui masih terdapat beberapa daerah strategis yang tidak akan diumumkan dalam pengumuman gelombang pertama tersebut.

“Beberapa wilayah yang masih didalami itu adalah daerah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan juga beberapa wilayah provinsi lainnya. Tetapi secara umum, untuk kabupaten/kota, itu sudah siap (diumumkan),” ujarnya.

Dia mengungkap alasan mengapa provinsi yang disebutkan tadi belum dapat diumumkan pada gelombang pertama nanti. “Karena ada keterkaitan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Misalnya di Riau kami bekerja sama dengan PKB, meskipun pemenang pemilu adalah dari PDI Perjuangan tetapi sebagai calon gubernur yang diusung adalah dari PKB,” tutur Hasto.

“Sehingga kami juga melakukan komunikasi yang sama untuk daerah-daerah lain baik itu dengan Golkar, Gerindra, PKB, PAN, PPP, Perindo, dan juga Partai Hanura. Banyak kerja sama dengan Hanura yang dilakukan di wilayah-wilayah yang merupakan basis PDI Perjuangan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Beberapa wilayah yang masih didalami itu adalah daerah Jakarta, kemudian Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, dan juga beberapa wilayah provinsi lainnya. Tetapi secara umum, untuk kabupaten/kota, itu sudah siap (diumumkan),” ujarnya.

Halaman Selanjutnya