Perubahan Diperlukan di Jakarta dengan Mengadopsi Gagasan Kelas Dunia

Minggu, 23 Juni 2024 – 20:15 WIB

Jakarta – Figur eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK digadang akan maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Dukungan pun muncul untuk RK yang salah satunya disuarakan barisan relawan pendukungnya yaitu Relawan Kita (RK).

Kelompok Relawan Kita siap memperjuangkan RK jadi gubernur Jakarta di Pilgub Jabar 2024. Upaya itu seperti melaksanakan konsolidasi bertepatan dengan HUT Jakarta ke-497. Dalam acara itu, RK didaulat untuk meniup lilin dan memotong kue dari relawan pendukungnya.

“Meniup lilin dan memotong kue artinya meniupkan dan membagikan harapan bahwa Jakarta akan lebih baik di masa depan bersama Ridwan Kamil,” ujar Ketua Umum Relawan Kita, Henry Baskoro saat acara konsolidasi, Minggu, 23 Juni 2024.

Menurut Henry, kelompok Relawan Kita sudah berdiri beberapa waktu lalu saat kabar RK akan maju di Pilgub Jakarta mulai santer. Bagi dia, dalam politik prosesnya mengalir.

Pun, dia merasa bersyukur, konsolidasi pihaknya dilakukan bertepatan dengan HUT Jakarta ke-497. Ia bilang anggota relawan yang dipimpinnya terdiri berbagai macam kelompok seperti individu hingga independen. Kata dia, di jajaran Relawan Kita tak ada yang mewakili partai politik.

“Ini kan kelompok relawan dari individu-individu, independen, dan tidak mewakili partai-partai politik. Jadi, prosesnya tidak formal,” lanjut Henry.

“Alhamdulillah, hari ini bertepatan dengan HUT Jakarta ke-497, kami bisa melakukan acara konsolidasi yang dihadiri Bang Ridwan Kamil,” ujar Henry.

Dalam acara tersebut, RK menampaikan pandangannya mengenai Jakarta, Indonesia, dan dunia ke depan. Bagi RK, apa yang terjadi di Jakarta tak terlepas dari apa yang terjadi di tingkat nasional dan global.

“Jakarta butuh perubahan. Dengan anggaran yang begitu besar, sekitar Rp 80 triliun untuk melayani penduduk sekitar 11 juta, ditambah sekitar 1,3 juta warga Botabek yang commuting setiap hari, harusnya ada gagasan-gagasan kelas dunia yang terwujud di kota ini,” kata Henry.

“Sayang sekali jika Jakarta dengan potensi yang demikian besar ini dikelola secara business as usual,” tutur Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu.

Dia menuturkan, dalam memimpin Jakarta juga ada tantangan dalam menjaga kota tersebut agar humanis. “RK bilang tantangan mengelola Jakarta adalah tetap bisa menjaganya jadi kota yang humanis di tengah segala kemajuan dan dinamika,” kata RK.

RK menyampaikan Jakarta seperti kota besar seperti New York, London, atau Beijing. Ia menyebut deretan kota itu masih jadi kota humanis.

“Maka dalam mengelola sebuah kota, kita harus melihat apa yang menjadi esensi sebuah kota, yakni manusia. Kota untuk manusia, bukan manusia untuk kota,” ujar RK.

Lebih lanjut, dengan melihat manusia sebagai esensi kota, RK menyinggung strategi pembangunan kota mesti adil. Adil punya makna yaitu ditempatkan sesuai proporsi dan kebutuhannya. Menurut dia, adil itu bukan sekadar sama rata-sama rasa. Namun, bisa menyesuaikan kebutuhan.

“Ibaratnya, anak SD, anak SMP, dan anak SMA tidak bisa sama-sama dikasih uang jajan Rp100 ribu. Itu malah merusak. Tapi kita lihat dengan saksama, apa yang dibutuhkan, bagaimana melakukan perbaikan terhadap nasib manusia, apa dan berapa sumber daya yang dibutuhkan,” jelas eks Wali Kota Bandung tersebut.

Menurut Henry, saat ini RK sudah memiliki koordinator di lima kota administrasi dan Kabupaten Pulau Seribu. Setelah konsolidasi ini, Relawan Kita akan mengangkat koordinator tingkat kecamatan dan kelurahan.