Senin, 13 Mei 2024 – 15:55 WIB
Jakarta – PDI Perjuangan (PDIP) menugaskan kader mereka, Ganjar Pranowo, untuk membantu upaya pemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 setelah kalah dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dalam Pilpres 2024, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD. Namun, mereka kalah dari pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pasangan Ganjar-Mahfud hanya mampu meraih 27.040.878 suara atau 16,47 persen dari suara sah.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Ganjar akan ditugaskan di DPP untuk memberikan materi di sekolah partai agar para calon kepala daerah mendapatkan ilmu kepemimpinan ketika terpilih nanti.
Hasto menekankan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih berkomunikasi dengan Mahfud MD. “Sehingga secara periodik, Pak Ganjar dan Prof Mahfud masih sering bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri membahas tentang persoalan bangsa dan negara,” katanya.
Ganjar sebelumnya menegaskan tidak akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo untuk lima tahun ke depan. Dia mengaku akan mengawal pemerintahan dengan cara lain.
Namun, Ganjar menghormati Prabowo-Gibran yang akan memimpin pemerintahan lima tahun ke depan. Dia berjanji akan senantiasa melakukan kontrol terhadap pemerintahan.
Ia juga mengaku dapat berbuat banyak jika berada di luar pemerintahan era Prabowo Subianto periode 2024-2029. Salah satunya menurut Ganjar dengan bisa membantu kawan-kawan yang ingin maju dalam Pilkada 2024.
Ganjar mengatakan dirinya adalah anggota partai yang tidak wajib mengemban jabatan politik. Ia mengaku akan merespons berbagai macam hal saat berada di luar pemerintahan nantinya.
