Anies Tetap Konsisten terhadap Prinsip Oposisi Pemerintah, Parpol Koalisi Perubahan Bicara Seperti Ini Menurut Tiga Sekjen

Sabtu, 16 Maret 2024 – 10:01 WIB

Jakarta – Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan, dia tidak akan melanggar prinsip oposisi terhadap pemerintah meskipun kalah dalam pilpres 2024. Tiga Sekretaris Jenderal partai politik dari Koalisi Perubahan juga menyorot hal ini.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan bahwa saat ini masih menunggu hasil rekapitulasi nasional yang disampaikan oleh KPU secara menyeluruh. Namun, dia memastikan bahwa tiga partai politik Koalisi Perubahan di DKI Jakarta sendiri berhasil menang dan mengalami peningkatan kursi.

X

“Yang jelas kita menunggu rekapitulasi manual jadi kita tidak berandai-andai kalau Anies menang apa yang terjadi? Mengapa tidak ada kemungkinan jika Anies menang, apa yang akan terjadi dengan ketiga Sekjen ini? Tidak ada yang bertanya? Sabar saja,” kata Hermawi Taslim kepada wartawan di Gedung Nasdem, Jumat 15 Maret 2024.

Kemudian, Sekjen PKB M Hasanuddin Wahid alias Cak Udin mengatakan bahwa saat ini PKB masih belum memutuskan apakah akan melakukan oposisi atau tidak. Karena, yang terpenting adalah segala hal terkait oposisi atau tidak harus bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Jadi, posisi atau tidaknya semua dimulai dan sangat dihormati, yang pertama adalah komitmen untuk NKRI, apa yang terbaik untuk negara ini pasti PKB akan putuskan pada waktunya apakah kami akan melakukan oposisi atau tidak, kepentingan oposisi atau tidak itu untuk NKRI itu untuk rakyat, yang mana yang lebih bermanfaat ini adalah yang mana?,” kata Cak Udin.

Cak Udin juga meminta kepada publik untuk tetap bersabar dalam menunggu apakah PKB akan melakukan oposisi atau tidak.

“Jadi, bersabarlah, tunggu saja. Belum saatnya untuk mengumumkan sikap resmi kami seperti apa,” kata Cak Udin.

Kemudian, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa PKS sudah tidak diragukan lagi untuk melakukan oposisi. Aboe menyebut bahwa tidak masalah jika PKS harus kembali ke oposisi setelah kalah dalam pilpres 2024.

“Jika memang harus kembali ke oposisi, kami tidak memiliki masalah. Kembali ke pemerintahan juga bukan masalah bagi kami, yang penting adalah kita melihat hasil yang akan kita umumkan besok, watak dan karakter PKS selalu mengikuti keputusan majelis syura,” kata Aboe.

Aboe memastikan bahwa semua keputusan akan diambil setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi nasional seputar pilpres. Dia berharap akan ada partai politik lain yang memiliki pedoman oposisi seperti PKS.

“Tidak jauh berbeda dengan Cak Hasan tadi, apa manfaatnya, tapi jika satu negara tidak memiliki oposisi apakah kita akan malu di mata dunia, ini negara tidak ada check and balance, tidak ada yang menentang, jadi semua mengikuti, tidak bisa juga,” ungkapnya.