Jangan Biarkan Indonesia Terjebak Dalam Brain Wash, Negara Miskin

by -444 Views

Pada Kamis, 4 Januari 2024 – 17:58 WIB, calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengungkapkan pendapatnya tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membutuhkan biaya fantastis. Menurutnya, Indonesia memiliki anggaran yang cukup serta mampu mengelola pembangunan IKN dengan baik.

Prabowo menyampaikan hal tersebut dalam acara diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat pada tanggal yang sama. Awalnya, Prabowo memperkirakan pembangunan IKN membutuhkan biaya besar sekitar Rp400 triliun. Proyek tersebut juga tidak akan selesai dalam waktu singkat, melainkan memerlukan waktu yang lama.

“IKN nilainya kan kedengarannya besar, sama kan Rp400 triliun, US$30 miliar, apakah satu tahun? Apakah 5 tahun? Apakah 10 tahun? Sekarang kalau kita bangun itu dalam 15 tahun, itu kan US$1,5 miliar satu tahun pak,” ucap Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menekankan bahwa anggaran pembangunan infrastruktur di Indonesia juga cukup besar. Menurutnya, IKN seharusnya diperlakukan seperti pembangunan infrastruktur pada umumnya.

“Anggaran kita sekarang untuk infrastruktur saja juga mendekati Rp300 triliun. Kalau tidak salah dalam APBN sekarang, US$12 miliar. Apakah IKN bukan infrastruktur? Jadi, we can manage it,” ungkapnya.

Prabowo juga meminta masyarakat untuk tidak percaya bahwa Indonesia merupakan negara miskin dan tidak mampu mengelola pembangunan IKN. Ia menegaskan agar tidak terpengaruh dengan pernyataan negatif terkait kemampuan Indonesia dalam mengelola proyek besar tersebut.

“Kita jangan termakan suatu brain washing bahwa Indonesia negara miskin, Indonesia negara tidak mampu, orang Indonesia tidak bisa manage. Pemimpin-pemimpin Indonesia korup semua, kita enggak mampu bikin apa-apa,” tandas Prabowo.

Sumber:
https://www.viva.co.id/amp/amp/politik/1484747-prabowo-soal-irg-indonesia-negara-miskin-pemimpin-korup-semua-tidak-mampu-manage-ikn