Hanya Tersenyum, Bahkan Mengajak Bergoyang jika Diperlukan

by -140 Views

Senin, 6 November 2023 – 08:02 WIB

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memberikan respons setelah elit PDIP menilai pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai cerminan neo-orde baru (orba). Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.

Menanggapi hal itu, Habiburokhman menyatakan bahwa Gerindra mengedepankan politik yang merangkul. Menurutnya, pernyataan mengenai neo-orde baru tersebut tidak perlu dipusingkan lebih jauh. “Politik kami adalah politik merangkul, politik untuk tersenyum. Silakan Mas Djarot mengatakan begitu, Pak Prabowo akan tersenyum saja, bahkan jika perlu Pak Prabowo akan menari,” kata Habiburokhman kepada wartawan, dikutip Senin, 6 November 2023.

Habiburokhman mengaku tidak tahu apakah konteks neo-orde baru yang disebut oleh Djarot itu masuk dalam ranah positif atau negatif. “Saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan neo-orde baru, apakah dalam konteks positif atau negatif. Jika dalam konteks positif mungkin iya, dalam orde baru juga terdapat hal-hal positif, begitu juga dalam orde lama, begitu juga dalam orde reformasi,” ungkapnya.

Seperti yang diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyebut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai cerminan dari neo orde baru atau neo orba.

Djarot lantas mengajak semua partai politik pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk melawan gerakan neo-orde baru tersebut. “Terus bergerak, Ganjar-Mahfud MD pastikan akan terus memperkuat demokrasi. Bersama kita hadapi Prabowo-Gibran sebagai cerminan neo Orde Baru masa kini,” kata Djarot.

Halaman Selanjutnya
Source : VIVA/Eduward Ambarita