Selasa, 31 Oktober 2023 – 05:36 WIB
Jakarta – Kehadiran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) saat jalan pagi di Depok, beberapa hari lalu disambut dengan banyaknya massa. Kondisi ini direspons rival dari kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga :
Prabowo Ungkap Pesan Jokowi di Pilpres 2024: Adu Gagasan, Persaingan yang Baik
Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa dari hasil survei, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dari pasangan Amin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya, apapun hasil surveinya, pasangan Prabowo-Gibran tetap unggul pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami bersyukur dulu. Alhamdulillah pasca MK apapun surveinya, Pak Prabowo dan Mas Gibran tetap unggul. Ini menambah semangat optimisme kami bahwa ini pilihan yang tepat dan rakyat menyukainya. Berdasarkan survei,” kata Andre, dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang dikutip pada Senin malam, 31 Oktober 2023.
Baca Juga :
PDIP Sebut Megawati dan Puan Bangun Karier dari Bawah: Anti Dinasti Politik!
Dia menyatakan bahwa sebagai politikus yang bermain di lapangan, dia memahami dinamika yang terjadi.
“Kami ini pelaku, praktisi. Jadi, bukan sekadar mengamati,” lanjut Anggota DPR tersebut.
Baca Juga :
Jawaban Gibran Usai Hasto Singgung PDIP Beri Privilege ke Presiden Jokowi dan Keluarganya
Andre juga mengatakan bahwa ia memahami tentang mobilisasi dan pengumpulan massa dalam jumlah besar yang merupakan strategi untuk menciptakan agitasi dan menunjukkan kepada pemilih.
Baginya, massa yang hadir di Depok tidak mewakili 280 juta penduduk di Indonesia.
“Itu hanyalah pilihan dari sebagian masyarakat. Harapannya seperti itu. Tapi, penduduk Indonesia berjumlah 280 juta. Jumlah massa yang hadir mungkin hanya sekitar 20 ribu,” kata Ketua DPR Gerindra Sumatera Barat tersebut.
Dia juga menanggapi bahwa ketika pasangan Amin berada di daerah, mereka selalu disambut oleh banyak massa. Ia menyatakan Prabowo juga mengalami hal yang sama.
Andre mencontohkan massa yang menyambut Prabowo saat mengantar pendaftaran ke KPU. Salah satunya adalah massa pendukung yang menunggu di Indonesia Arena, Senayan.
“Pak Prabowo juga banyak massa yang menyambut di berbagai tempat. Bahkan saat pendaftaran ke KPU kemarin, kita punya dua titik. Indonesia Arena penuh sampai melimpah ke luar. Kemudian, di KPU,” jelas Andre.
“Dalam dua titik tersebut, kita bisa mengumpulkan massa. Jika kita bisa melakukan konsolidasi massa dengan baik,” katanya.
Lebih lanjut, terkait dengan foto Amin dengan banyaknya massa di Makassar yang viral, Andre mengatakan bahwa Prabowo juga telah melakukan hal yang sama sebelumnya.
“Tentu saja itu hanya massanya saja. Foto di Makassar itu sebenarnya mengikuti jejak Pak Prabowo yang juga sering berfoto dengan Amran Sulaeman,” katanya.
“Sebelum Pak Amran menjadi menteri. Jadi, bagi saya itu hal yang biasa, hal yang lumrah,” kata Andre.
Kemudian, ia menyampaikan pesan dari Prabowo agar tidak berbicara negatif tentang lawan atau pesaing.
“Kita hanya membicarakan hal-hal positif tentang Pak Prabowo dan Mas Gibran. Bagaimana kita menyosialisasikan program Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Andre.
Sebelumnya, calon wakil presiden pendamping Anies, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah beberapa foto dengan banyaknya massa di Depok, Jawa Barat, beberapa hari lalu. Dia memposting foto dan twitnya di akun pribadinya, X.
“Luar biasa, orang bilang AMIN kecil, tapi kok sebanyak ini? Depok BAHAYA kalau begini,” tulis Cak Imin di akun X @cakimiNOW.
Dia melihat kehadiran massa yang dengan tulus dan ikhlas di Depok karena mereka hanya ingin berjuang untuk perubahan yang lebih baik bagi Indonesia.
“Terimakasih warga Depok. Semangat dan energi perubahan ini akan kami sebarkan ke seluruh penjuru negeri. Insya Allah, Depok AMIN menang total. Salam Perubahan!,” kata Cak Imin.