Potensi Pecah Kongsi Jokowi-Megawati Jika Gibran Menjadi Cawapres Prabowo

by -128 Views

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengomentari isu tentang Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, yang akan bergabung dengan Partai Golkar. Menurut Jamiluddin, jika hal tersebut terjadi, hubungan antara Jokowi dan Megawati akan terganggu.

Jamiluddin mengatakan, “Jika Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Golkar dan menjadi cawapres Prabowo Subianto, maka hubungan antara Joko Widodo dengan Megawati Soekarnoputri akan terganggu.” Megawati akan marah jika hal tersebut terjadi, karena selama ini Megawati telah mengakomodir kepentingan Jokowi.

Jamiluddin menilai bahwa Megawati telah mengakomodir Jokowi dalam berbagai pemilihan, mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Pemilihan Presiden selama dua periode. Dalam Pemilihan Presiden tahun 2014, Megawati bahkan memberi karpet merah kepada Jokowi untuk menjadi calon presiden.

Megawati juga telah mengakomodir anak dan menantu Jokowi, yang mengantarkan Gibran menjadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan.

Jamiluddin menambahkan bahwa jika Gibran pindah ke Partai Golkar, Megawati pasti tidak akan senang. Hal ini akan membuat Jokowi tidak dianggap Megawati jika Gibran bergabung dengan Golkar dan menjadi cawapres Prabowo. Oleh karena itu, wajar jika Megawati mengambil keputusan ekstrim dengan memutus hubungan dengan Jokowi.

sumber: Viva.co.id