Masalah baterai Nissan Leaf generasi kedua terus bertambah dengan hampir 43.000 kendaraan listrik di Amerika Serikat berisiko terbakar saat menggunakan pengisi daya cepat DC. Nissan telah mengeluarkan dua penarikan terpisah untuk model tahun 2019-2022, dengan alasan endapan lithium berlebihan yang dapat menyebabkan kebakaran. Meskipun Nissan mengumumkan pembaruan perangkat lunak untuk mencegah kejadian tersebut, perbaikan belum tersedia. Sehingga, pemilik yang terkena dampak diimbau untuk tidak menggunakan pengisi daya cepat DC sementara waktu. Penarikan terbaru oleh NHTSA mencakup 19.077 unit Leaf EV yang diproduksi antara 15 Juni 2021 hingga 23 Mei 2023. Perbaikan perangkat lunak dijanjikan akan tersedia dalam waktu dekat untuk memungkinkan pengisian daya cepat Level 3 kembali. Saat ini, Nissan menyarankan pemilik Leaf yang terpengaruh untuk menghindari pengisian daya cepat DC dan hanya mengandalkan pengisi daya Level 1 atau Level 2. Selama perbaikan belum tersedia, Nissan terus bekerja untuk mengatasi masalah baterai pada Leaf EV.
Risiko Kebakaran Nissan Leaf: Lebih dari 40.000 Mobil Listrik Di AS
