Kader Muda Golkar: Jaga Demokrasi Bersih Tanpa Politik Uang

by -76 Views

Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Kader Muda Partai Golkar

Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, menekankan pentingnya pemahaman kader muda tentang sistem politik, kepartaian, dan pemilu di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara Diklat Kader Muda Nasional Partai Golkar Gelombang II yang diikuti peserta dari 14 provinsi.

Dalam penjelasannya, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengungkapkan bahwa Indonesia menerapkan sistem demokrasi Pancasila dengan prinsip kedaulatan rakyat, musyawarah, dan gotong royong. Beliau juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki bentuk pemerintahan presidensial, dengan pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang saling mengawasi.

Menurut Ahmad Doli, sistem politik Indonesia tidak hanya mengatur kekuasaan sesuai konstitusi, tetapi juga harus mampu menyalurkan aspirasi rakyat, menyelesaikan konflik, memberikan ruang partisipasi, serta menjaga legitimasi dan stabilitas demokrasi. Beliau menyoroti peran penting partai politik sebagai pilar utama demokrasi, bukan hanya sebagai kendaraan elektoral, tetapi juga sebagai sarana pendidikan politik, rekrutmen calon pemimpin, dan jembatan komunikasi antara rakyat dan pemerintah.

Ahmad Doli Kurnia Tandjung juga mengingatkan bahwa pemilu di Indonesia harus dijalankan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil). Meskipun Indonesia saat ini menggunakan sistem pemilu legislatif proporsional terbuka, masih terdapat tantangan besar seperti politik uang, fragmentasi partai, rendahnya partisipasi generasi muda, dan profesionalisme penyelenggara pemilu.

Melalui acara Diklat Kader Muda Nasional Partai Golkar Gelombang II, Ahmad Doli Kurnia Tandjung berharap kader muda dari berbagai provinsi dapat menjadi motor penggerak penguatan demokrasi dan pengawal suara rakyat. Ia menegaskan bahwa kader muda Golkar harus siap menjadi bagian dari solusi atas tantangan demokrasi yang ada.

Source link