Pesantren Memimpin Perubahan: Tidak Hanya Jadi Penonton

by -16 Views

Pada Selasa malam, 24 Juni 2025, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan pidato pembukaan dalam acara International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Pesan yang disampaikan Cak Imin menekankan pentingnya pesantren untuk bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi dan sosial yang terjadi dalam dekade terakhir. Menurutnya, pesantren harus memimpin perubahan bukan hanya menjadi penonton.

Cak Imin juga menyoroti pengaruh algoritma media sosial dalam perilaku masyarakat, termasuk aspek keagamaan. Dia menegaskan bahwa pesantren perlu siap menghadapi tantangan tersebut. Meskipun pesantren memiliki ketahanan dan kemandirian, banyak di antaranya masih belum mampu mencetak generasi yang unggul secara kompetitif.

Selain itu, Cak Imin juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap program modernisasi pesantren, integrasi dengan sistem pendidikan unggulan, serta kompetisi berbasis nilai. Ia juga mengungkapkan kekhawatiran atas sejumlah masalah yang mengganggu citra pesantren seperti kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi.

Cak Imin berharap lewat konferensi ini, potensi pesantren dalam bidang industri dan keilmuan dapat dipetakan dengan baik. PKB siap berperan sebagai fasilitator antara pemerintah, pesantren, dan dunia industri baik di tingkat nasional maupun global. Acara dengan tema ‘Pesantren Berkelas Menuju Indonesia Emas: Menyatukan Tradisi, Inovasi, dan Kemandirian’ dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Maruf Amin, Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, dan mantan Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj.

Source link