Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), I Wayan Sudirta, mengungkapkan bahwa pemikiran Bung Karno atau Presiden pertama Indonesia, Soekarno, tetap relevan di tengah perubahan zaman dan tantangan global yang terus berkembang. Menurut Wayan, semangat Bung Karno dalam meresapi nilai persatuan dalam perbedaan sangat penting di era ini, di mana polarisasi dan perpecahan menjadi ancaman serius. Pandangan ini ditegaskannya pada hari Minggu, 22 Juni 2025.
Salah satu ajaran Bung Karno yang masih relevan hingga saat ini adalah Pancasila sebagai Dasar Negara. Menurut Wayan, Pancasila adalah pilar keberagaman Indonesia yang tak tergoyahkan dan akan terus membimbing langkah bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan dan keberagaman. Dalam menghadapi ideologi global dan polarisasi, Pancasila menjadi benteng pertahanan yang kokoh bagi bangsa.
Selain itu, konsep Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi persatuan di tengah perbedaan juga ditekankan oleh Wayan. Nilai-nilai bernilai abadi seperti Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial dianggap sebagai kompas moral yang harus tetap dipegang erat. Semangat berdikari dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya juga dianjurkan sebagai upaya untuk mandiri dan menolak dominasi asing.
Wayan menegaskan bahwa nasionalisme ala Bung Karno adalah nasionalisme yang humanis dan universal, yang mencintai bangsa namun juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia. Semangat anti-kolonialisme dan anti-imperialisme yang dijunjung tinggi oleh Bung Karno tetap relevan dalam konteks globalisasi saat ini. Sebagai seorang pejuang dan visioner, Bung Karno diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi bangsa Indonesia dalam meraih masa depan yang lebih gemilang.
Dengan demikian, nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh Bung Karno seperti persatuan, kemerdekaan, keadilan sosial, dan keberanian untuk berdiri tegak di hadapan dunia, diharapkan tetap terus diresapi oleh generasi Indonesia saat ini. Semoga semangat dan warisan pemikiran Bung Karno senantiasa mengarahkan bangsa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
