Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan kesiapan Indonesia untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Namun, hal ini diikat dengan syarat bahwa Israel harus terlebih dahulu mengakui kemerdekaan penuh Palestina. Pernyataan tersebut disampaikan melalui Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang Hubungan Luar Negeri, Idrus Marham, yang menegaskan bahwa keputusan Presiden Prabowo sejalan dengan arah politik Partai Golkar di bawah pimpinan Bahlil Lahadalia.
Idrus menegaskan bahwa sikap Partai Golkar mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mencapai perdamaian dunia, terutama terkait dengan kemerdekaan Palestina. Hal ini selaras dengan arah politik yang ditunjukkan Presiden Prabowo, dengan dukungan penuh Bahlil Lahadalia. Menurut Idrus, langkah Presiden Prabowo mencerminkan posisi diplomatik Indonesia yang bebas dan aktif, menunjukkan ketegasan moral dan politik Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Dalam konteks historis, langkah Presiden Prabowo memiliki pijakan sejarah kuat dengan dukungan Indonesia terhadap Palestina yang telah berlangsung sejak era Presiden Soekarno. Hal ini dianggap sebagai bagian dari konsistensi politik luar negeri Indonesia dalam memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan dalam kerangka perdamaian abadi. Sikap proaktif Presiden Prabowo dalam menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina juga melibatkan Indonesia dalam memberikan kontribusi nyata dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Langkah Presiden Prabowo ini juga dianggap sebagai strategi diplomasi progresif Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan politik global. Dukungan Indonesia terhadap prakarsa Prancis untuk mengakui negara Palestina diharapkan dapat menyatukan suara negara-negara Global Selatan dalam isu tersebut. Pernyataan Presiden Prabowo ini, yang disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina.