Jokowi: 66,9% Responden Tidak Percaya Ijazah Palsu

by -23 Views

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, memberikan tanggapan terhadap hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut menunjukkan bahwa 66,9 persen responden tidak percaya terhadap pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh mantan Wali Kota Solo tersebut. Jokowi menanggapi hasil survei tersebut dengan menyatakan bahwa masyarakat memiliki logika dan penalaran yang sehat, yang merupakan hal yang wajar. Meskipun ada sebagian responden yang percaya terhadap pemalsuan ijazah, Jokowi tidak terlalu memusingkan hal tersebut.

Jokowi menyatakan bahwa semua tudingan terkait pemalsuan ijazahnya akan diserahkan pada proses hukum untuk pembuktian. Ia yakin bahwa kebenaran akan terungkap dalam sidang pengadilan dengan fakta-fakta, bukti-bukti, dan saksi-saksi yang akan disampaikan secara jelas dan terang benderang. Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi telah menarik perhatian publik, seperti yang terungkap dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia.

Survei tersebut melibatkan 1.286 responden dengan margin of error 2,8 persen. Mayoritas dari responden tidak percaya bahwa Jokowi memalsukan ijazahnya, dengan 66,9 persen responden menolak tuduhan tersebut. Meskipun demikian, masih ada sebagian responden yang percaya bahwa Jokowi memalsukan ijazahnya. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat yakin Jokowi tidak memalsukan ijazahnya. Namun, ada sekitar 19 persen yang percaya sebaliknya.

Source link