Masinton Pasaribu, seorang politikus PDI Perjuangan (PDIP) dan aktivis 98, menyatakan bahwa tokoh buruh Marsinah layak untuk diberi gelar pahlawan nasional. Sebagai pemimpin bangsa, Marsinah dianggap lebih layak mendapatkan gelar tersebut dibandingkan dengan Presiden Soeharto. Masinton menilai Marsinah sebagai simbol perjuangan rakyat kecil dan kaum buruh yang berjuang untuk hak dan keadilan. Marsinah dianggap sebagai pejuang yang melawan ketimpangan di antara buruh dan elit kekuasaan. Sementara itu, proses pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto masih dalam tahap pengkajian di Kementerian Sosial, sementara usulan gelar pahlawan untuk Marsinah juga belum terealisasi. Menurut Masinton, penting untuk menjaga hak-hak buruh, baik secara ekonomi maupun politik, untuk memastikan aspirasi mereka dapat terwujud. Berbagai pandangan dan usulan terkait pemberian gelar pahlawan nasional menunjukkan keragaman perspektif dalam melihat sejarah dan perjuangan di Indonesia.
Mengapa Marsinah Lebih Pantas Sebagai Pahlawan Nasional?
