Penunjukan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar sebagai utusan pemerintah Indonesia untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan disebut sebagai simbol diplomasi kemanusiaan Indonesia yang penting di panggung dunia. Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, mengatakan bahwa kehadiran Gus Imin dalam acara tersebut merupakan bentuk percayaan negara kepada kader PKB dalam peran strategis global. Irfani juga mengungkapkan bahwa sikap toleransi dan penyatuan yang diperlihatkan oleh Cak Imin mencerminkan nilai-nilai Indonesia dalam toleransi antarumat beragama.
Selain itu, dalam pandangannya, kehadiran Muhaimin dalam pelantikan Paus Leo XIV juga mencerminkan hubungan lintas iman yang terus dibangun Indonesia dengan semangat saling menghormati. Hal ini tidak hanya sebatas seremoni keagamaan, tetapi juga merupakan bagian penting dari diplomasi antar peradaban dan nilai-nilai kemanusiaan universal. Irfani menyatakan rasa bangganya atas kepercayaan Presiden Prabowo Subianto terhadap PKB dan Imin dalam menjalankan tugas global tersebut.
Terakhir, dalam konteks pembangunan toleransi dan dialog lintas agama, Irfani mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus merawat toleransi. Dia juga menekankan pentingnya partisipasi Indonesia dalam agenda-agenda global yang membawa perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan umat manusia. Gus Imin sendiri telah mengungkapkan kesiapannya untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan sebagai utusan Indonesia dan memastikan bahwa Indonesia hadir dalam acara tersebut sesuai jadwal yang telah ditentukan.