Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang menyinggung soal ijazah palsu menarik perhatian. Namun, Juru Bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak merujuk langsung kepada mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Guntur mengajak pendukung Jokowi untuk tidak terlalu sensitif terhadap isu yang disampaikan Megawati.
Megawati sendiri, dalam acara peluncuran buku di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), membahas secara umum polemik ijazah palsu yang tengah hangat diperbincangkan. Ia menekankan pentingnya penyelesaian masalah secara damai dan transparan. Megawati juga membagikan pengalaman pribadinya terkait masalah ini, dengan menegaskan bahwa dokumen asli gelar akademiknya sudah ada.
Guntur mengungkapkan bahwa isu seputar ijazah adalah hal yang sangat umum dan bisa diselesaikan dengan mudah. Menurutnya, setiap individu dapat menunjukkan identitas mereka dengan jelas saat diminta. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan perbedaan pendapat secara baik-baik dan tanpa ribut. Guntur menegaskan bahwa pesan Megawati seharusnya dijadikan contoh untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan tanpa drama berlebihan.
