Jangan Cepat Puas: Tips Penting untuk Sukses Lebih Jauh

by -16 Views

Presiden RI, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan terkait kasus siswa yang mengalami keracunan setelah makan menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pernyataannya, Prabowo menyebutkan bahwa persentase siswa yang mengalami keracunan karena MBG hanya sekitar 0,0005 persen dari total penerima manfaat program ini, yang mencapai 3 juta siswa. Jumlah siswa yang terkena keracunan dilaporkan berada di bawah 200 orang, dengan hanya 5 orang yang harus dirawat inap.

Dalam sidang kabinet paripurna di Jakarta Pusat, Prabowo menegaskan bahwa dari jumlah besar penerima manfaat MBG, kasus keracunan ini sangat kecil. Dengan tingkat keberhasilan program MBG yang mencapai 99,99 persen, Prabowo berharap bahwa hal ini bisa menunjukkan efektivitas dari program tersebut. Meski begitu, Prabowo juga menyarankan agar jajaran pemerintah tidak cepat puas dengan angka tersebut, terutama kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Prabowo mengakui bahwa program MBG memiliki banyak tantangan dan kompleksitas, sehingga meningkatkan fokus pada zero penyimpangan dan zero kesalahan. Hal ini memperlihatkan usaha serius dari pemerintah untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan program tersebut. Dengan tantangan yang ada, Prabowo meminta agar jajaran pemerintah tetap fokus pada tujuan program dan tidak mudah puas dengan pencapaian yang sudah ada.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menekankan bahwa evaluasi program MBG harus terus dilakukan, dan tidak boleh hanya berpusat pada angka keberhasilan saat ini. Dengan upaya bersama dan komitmen yang kuat, Prabowo yakin bahwa program MBG dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Source link