Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki rencana untuk meningkatkan gaji para hakim, yang mendapat perhatian dari DPR. Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menilai bahwa dengan peningkatan kesejahteraan para hakim, praktik-praktik gelap dalam dunia peradilan dapat diminimalisir. Dia menyebut bahwa banyak hakim tergoda dengan berbagai iming-iming atau tawaran yang mempengaruhi keputusan mereka. Adies mengapresiasi keinginan Presiden Prabowo tersebut, menyatakan harapannya bahwa hal ini akan meningkatkan kinerja dan integritas para hakim ke depannya.
Adies juga menyoroti kondisi kehidupan para hakim, yang sering kali tidak layak dalam hal fasilitas dan kesejahteraan. Menurutnya, perlu dilakukan berbagai pendekatan untuk memperbaiki citra dunia peradilan yang saat ini tergerus di mata publik. Masalah di dunia peradilan di Indonesia sangat kompleks dan membutuhkan komitmen serta dukungan dari semua elemen bangsa. Adies mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika masalah-masalah ini tidak segera ditangani, maka kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan akan semakin rendah.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyampaikan keinginannya untuk menaikkan gaji para hakim dengan tujuan agar hukum dapat ditegakkan secara adil dan tidak dapat dimanipulasi. Langkah tersebut diharapkan dapat menjaga independensi hakim dan integritas lembaga peradilan dalam menjalankan fungsi hukumnya. Selain itu, peningkatan kesejahteraan hakim diharapkan dapat meminimalisir korupsi dan praktik-praktik gelap lainnya yang terjadi dalam sistem peradilan. Semua pihak diharapkan dapat bersatu dalam memperbaiki sistem peradilan agar lebih bersih, berwibawa, dan dipercaya oleh masyarakat.
