Pada acara halal bihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan sindiran kepada Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. Bahlil menegaskan bahwa Golkar lebih membutuhkan pemikir ekonomi daripada sosok pelari. Dalam sambutannya, Bahlil juga membicarakan penunjukkannya sebagai Ketua Satgas Hilirisasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dengan harapan implementasi hilirisasi dapat dimulai pada Agustus 2025. Bahlil mengungkapkan bahwa terdapat 21 proyek dengan investasi hampir 50 miliar USD yang telah disetujui oleh Presiden Prabowo, dan menyatakan keyakinannya bahwa hilirisasi akan membuka peluang lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bahlil menekankan bahwa regulasi yang baik diperlukan dalam proses hilirisasi untuk menciptakan dampak positif. Dia juga meminta prioritas dari Misbakhun, bahwa Golkar menginginkan pemikir ekonomi yang siap memberikan pertimbangan di Jakarta. Bahlil menegaskan bahwa jabatan merupakan tanggung jawab yang harus diemban dengan profesionalisme, bukan sekadar warisan jabatan. Ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa setiap keputusan dan langkah yang diambil demi kemajuan Partai Golkar dan Indonesia.