Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara, menegaskan bahwa siapapun yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih harus siap untuk diremajakan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Menurut Ara, hanya Prabowo yang berhak untuk melakukan perombakan dalam kabinet tersebut. Ara menanggapi isu reshuffle dan pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan mengatakan bahwa setiap anggota kabinet harus siap untuk diremajakan sesuai keputusan presiden. Ara menyatakan sikapnya kepada wartawan di Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan pada Jumat, 14 Maret 2025.
Saat ditanya lagi mengenai isu reshuffle, Ara tetap menyatakan ketidaktahuannya. Menurutnya, keputusan reshuffle hanya berada di tangan Presiden dan semua menteri harus menghormati keputusan tersebut. Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menyatakan bahwa belum ada rencana perombakan dalam Kabinet Merah Putih terkait isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dasco menekankan bahwa pertemuan antara Prabowo dan Sri Mulyani hanya berkaitan dengan buka puasa bersama dan membahas kondisi ekonomi, bukan terkait reshuffle. Dengan demikian, isu reshuffle dalam kabinet tersebut masih menjadi perdebatan.
