Audi baru saja merilis gambar penggoda dari A6 Avant baru, yang seharusnya diberi nama A7 Avant. Rencananya wagon generasi berikutnya akan melakukan debutnya pada 4 Maret mendatang. Sebelumnya, Audi telah mengumumkan perubahan skema penamaan untuk membedakan jenis mesin gas dengan kendaraan listrik dengan lebih baik. Mobil dengan tenaga listrik akan menggunakan angka genap, sementara model dengan mesin pembakaran internal akan menggunakan angka ganjil.
Pada bulan November tahun lalu, Audi mengumumkan A7 sebagai pengganti A6, tetapi sekarang perusahaan kembali ke strategi penamaan yang lebih tradisional dan konsisten. Audi akan kembali menggunakan angka untuk mengacu pada ukuran kendaraan, bukan untuk jenis powertrain. Untuk membedakan mobil bermesin bakar dengan model listrik, Audi akan menambahkan akhiran seperti TFSI untuk bensin, TFSIe untuk hibrida plug-in, TDI untuk mesin diesel, dan e-Tron untuk kendaraan listrik.
Tidak lagi menggunakan skema penamaan dua digit yang membingungkan, Audi dan merek lain seperti Cadillac telah menuju arah yang lebih jelas dalam penamaan kendaraan. Audi akan terus menggunakan “A” untuk mobil dan “Q” untuk crossover, namun model-model terkecil seperti A1 dan Q2 akan dihentikan. Meskipun Audi memiliki rencana untuk menjadi sepenuhnya listrik pada tahun 2033, perusahaan tetap “fleksibel” mengingat permintaan konsumen yang masih cenderung pada kendaraan dengan mesin pembakaran internal.
