Hari Jumat, 21 Februari 2025 – 22:23 WIB, DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara memastikan bahwa 8 kepala daerah yang juga merupakan kader partai tersebut tidak mengikuti retret yang diadakan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025. Ke-8 kepala daerah tersebut adalah Bupati Nias Selatan, Wali Kota Gunung Sitoli, Bupati Humbang Hasundutan, Wali Kota Tebing Tinggi, Bupati Serdang Bedagai, Tapanuli Tengah, Bupati Nias Barat, dan Kabupaten Nias.
Ketua PDIP Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, mengungkapkan telah berkomunikasi dengan ke-8 kepala daerah tersebut melalui telepon seluler. Mereka yang sedang dalam perjalanan langsung berhenti di Yogyakarta dan tidak akan melanjutkan perjalanan ke Magelang untuk mengikuti retret yang diselenggarakan Pemerintah pusat. Rapidin Simbolon menegaskan bahwa seluruh kader di bawah naungan DPD PDI Perjuangan, termasuk ke-8 kepala daerah itu, patuh pada perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi melalui Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda partisipasi dalam retret di Magelang. Bagi yang sudah dalam perjalanan, diminta untuk menghentikan perjalanan. Instruksi ini dikeluarkan dalam rangka penahanan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis 20 Februari 2025.