Optimalkan Kinerja Tanpa Mengubah Identitas: Temuan Menarik

by -19 Views

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, mendorong anggotanya untuk memanfaatkan media digital dalam memperkuat demokrasi, terutama saat ini di mana efisiensi anggaran menjadi prioritas. Anggota Bawaslu, Totok Hariyono, menegaskan pentingnya pemanfaatan dunia digital untuk tetap menyampaikan edukasi tentang demokrasi meskipun dengan keterbatasan anggaran. “Efisiensi bukan berarti mengorbankan kualitas,” ujar Totok dalam pernyataannya.

Totok juga menyoroti dampak yang dimiliki oleh dunia digital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di era digital saat ini. Menurutnya, informasi yang beredar di dunia maya dapat mempengaruhi masyarakat, sehingga pemanfaatan siber untuk mendukung demokrasi menjadi sangat penting.

Ia pun mengharapkan agar jajaran Bawaslu tidak hanya bekerja selama tahapan pemilu, namun juga terus melakukan upaya edukasi dan penguatan demokrasi dengan memanfaatkan media digital. Hal ini diharapkan dapat membantu mengembangkan demokrasi melalui dunia maya. Dalam hal ini, Efisiensi anggaran tidak boleh menghambat upaya Bawaslu dalam memperkuat sistem demokrasi di Indonesia. Menaker Yassierli dan Wamenpar Ni Luh Puspa turut hadir dalam rapat terkait efisiensi anggaran di Istana Negara, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat demokrasi melalui langkah efisien.