Kendaraan listrik telah menjadi tren yang menarik dalam pasar mobil, dengan beberapa merek mampu mencuri pembeli dari pesaing mereka. Sebuah laporan baru-baru ini dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa beberapa mobil listrik lebih unggul dalam menarik pembeli baru daripada yang lain. Dalam lanskap otomotif yang sedang berubah, adopsi mobil listrik menjadi kunci dan pelanggan cenderung mencoba merek yang berbeda. Hal ini memberikan kesempatan besar bagi produsen mobil untuk merebut pasar dan mengungguli pesaing mereka. Hyundai dan Kia, sebagai bagian dari Hyundai Motor Group, telah menonjol dalam hal menarik pembeli baru dengan peluncuran mobil listrik yang inovatif dan kompetitif.
Hyundai Ioniq 5 berhasil menempati posisi teratas dalam studi S&P Global, dengan sebagian besar penjualannya berasal dari merek-merek pesaing. Mobil lain seperti Cadillac Lyriq, GMC Hummer EV, Kia EV6, dan Volkswagen ID.4 juga menunjukkan tingkat penjualan yang tinggi dari penaklukan merek. Di sisi lain, mobil listrik seperti Toyota bZ4X, Subaru Solterra, Nissan Ariya, dan sejumlah mobil listrik Mercedes-Bens mendapat peringkat rendah dalam hal menarik pembeli baru.
Dari data penjualan dan karakteristik mobil, dapat disimpulkan bahwa mobil listrik dengan kinerja di atas rata-rata seperti jarak tempuh, kecepatan pengisian daya, dan tenaga kuda cenderung menarik lebih banyak pembeli. Perusahaan mobil harus memahami tren ini dan fokus pada inovasi dan pengembangan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan demikian, mereka dapat mempertahankan kehadiran mereka di pasar dan meraih kesuksesan dalam era elektrifikasi.
