Di tengah perdebatan kebijakan pro dan kontra tentang kendaraan listrik di Amerika Serikat, pemerintah Cina telah mengambil langkah besar untuk memajukan elektrifikasi tanpa ragu-ragu. Dikenal sebagai negara terbesar kedua di Asia, Cina telah memajukan kendaraan listrik dan jauh melampaui mobil berbahan bakar gas polusi. Salah satu perusahaan terkemuka dalam revolusi ini adalah Zeekr milik Geely Group, yang telah merilis berbagai mobil listrik canggih seperti crossover 001, sedan 007, dan MPV 009. Zeekr juga merupakan pemimpin dalam teknologi baterai dan pengisian daya.
Mobil listrik Zeekr menggunakan Sustainable Experience Architecture (SEA) yang sama dengan merek lain dalam Grup Geely seperti Volvo dan Polestar. Mereka telah berhasil mengembangkan baterai mobil listrik dengan kemampuan pengisian daya tercepat di dunia. Burnanya Golden diklaim memiliki kemampuan untuk mengisi daya dengan 5,5 kali lipat kapasitasnya per jam, yang merupakan pencapaian luar biasa.
Zeekr melakukan uji coba pengisian daya pada SUV Zeekr 7X dengan baterai lithium-besi-fosfat (LFP) 75 kilowatt-jam di Cina. Hasilnya sangat mengesankan, dengan kendaraan tersebut mampu mencapai pengisian 0-70% dalam 10 menit dan 0-100% dalam lebih dari 22 menit. Jarak tempuh tambahan yang diperoleh sekitar 600 km dengan biaya hanya $13, hampir sama efisiennya dengan mengisi bahan bakar konvensional.
Dibandingkan dengan produsen mobil Barat, Zeekr telah menunjukkan keunggulan yang signifikan dalam hal kecepatan pengisian daya dan integrasi vertikal. Paket LFP yang mereka gunakan mengisi daya secara cepat dan konstan, menciptakan pengalaman pengisian daya yang berbeda dari baterai tradisional. Dengan dukungan kuat di sisi kebijakan, Zeekr dan produsen mobil listrik lain di Cina meraih posisi unggul dalam revolusi kendaraan listrik global.