Sabtu, 29 Juni 2024 – 10:48 WIB
VIVA – Pengamat politik, Adi Prayitno memprediksi akan ada dua poros yang akan bertarung sengit dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024. Salah satu poros tersebut diisi oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Konteksnya dalam Pilkada Jateng adalah antara kubu KIM dan PDIP yang kemungkinan akan berkoalisi dengan partai-partai di luar KIM yang lain,” kata Adi saat dihubungi, Sabtu, 29 Juni 2024.
Dari hasil survei, Adi menyebut beberapa nama yang akan maju di Jateng semakin mengerucut. Dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Adi beranggapan bahwa nama Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi cukup menonjol untuk diusung.
“Saat melihat perkembangan belakangan ini, tampaknya nama yang akan maju di Jateng semakin mengerucut yaitu calon yang akan diusung oleh KIM dan calon yang bukan dari KIM, seperti PDIP,” ucapnya.
“Calon dari KIM sepertinya akan mengarah kepada Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng yang kemungkinan besar akan berpasangan dengan Taj Yasin (eks Wagub Jateng),” tambah Adi.
Sementara itu, untuk PDIP, Adi menyebut bahwa partai berlambang banteng tersebut sedang mempertimbangkan kader-kadernya untuk maju dalam Pilgub Jateng. Salah satunya adalah Hendrar Prihadi atau Hendi yang merupakan Ketua DPC PDIP Semarang dan eks Wali Kota Semarang.
“Sepertinya PDIP sedang mempertimbangkan kader-kadernya, mungkin salah satunya adalah Hendi, yang menurut survei juga cukup muncul secara signifikan meskipun belum ada keputusan resmi. Saya kira PDIP akan mengusulkan kader terbaik mereka untuk melawan kubu yang akan diusung oleh KIM,” tutur Adi.
Diketahui, sejumlah sosok yang diprediksi akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah juga mulai memperkenalkan diri kepada publik melalui berbagai platform.
Perhitungan pertarungan pilkada tersebut dimulai dengan komposisi kursi DPRD Jawa Tengah. Untuk mengusung pasangan calon, setiap partai politik minimal harus memiliki 20 persen kursi di DPRD Jawa Tengah.
KPU Jawa Tengah telah menetapkan jumlah kursi dan calon terpilih anggota DPRD provinsi berdasarkan hasil Pemilu 2024. Sepuluh partai politik dipastikan lolos masuk ke DPRD Jawa Tengah untuk periode 2024-2029.
Berdasarkan perolehan kursi tersebut, hanya PDIP yang dapat mengusung Cagub Jateng, sedangkan partai lain harus berkoalisi.
Beberapa politisi dari partai parlemen maupun tokoh non-partai mulai mengenalkan diri untuk mencuri hati warga Jawa Tengah, seperti Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, Bupati Kendal Dico Ganinduto, Mantan Wagub Jateng Taj Yasin, Ketua DPW PKB Jateng Gus Yusuf Chudlori.
