Kepemimpinan Calon Kepala Daerah Ditentuakan oleh Partai, Bukan Jokowi

by -293 Views

Selasa, 25 Juni 2024 – 05:43 WIB

Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap menghormati apapun keputusan dari partai politik dalam kontestasi Pilkada tahun 2024 ini.

Baca Juga :

Tingkatkan Daya Saing, Jokowi Minta Jajarannya Fokus Genjot 2 Sektor Ini

Hal tersebut sekaligus merespon hasil survei Litbang Kompas. Hasil survei tersebut menyatakan bahwa sebanyak 54,3% masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Jokowi.

“Presiden Jokowi menghormati kewenangan masing-masing parpol dalam menentukan calon kepala dan wakil kepala daerah,” ujar Ari Dwipayana pada Senin, 24 Juni 2024.

Baca Juga :

Jokowi Bicara Potensi Turbulensi Politik dalam Transisi Pemerintahan

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah yang jadi Asisten Ajudan Jokowi 8 Tahun

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah yang jadi Asisten Ajudan Jokowi 8 Tahun

Photo :

  • IG: Syarif Muhammad Fitriansyah @syrfxvii

Ari menyebutkan bahwa setiap pengusungan calon kepala daerah itu merupakan ranah politik. Justru, hal itu sejatinya yang menentukan yakni gabungan partai politik.

Baca Juga :

Surya Paloh Pastikan Nasdem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

“Pengusungan nama calon kepala daerah merupakan ranah partai politik atau gabungan partai politik,” kata Ari.

Diketahui, Litbang Kompas merilis survei mengenai keterkaitan pemilihan calon di Pilkada 2024 dengan Presiden Jokowi. Sebanyak 54,3% masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Jokowi.

Responden diberi pertanyaan, ‘dalam memilih kepala daerah, apakah Anda mempertimbangkan untuk memilih calon yang memiliki hubungan kedekatan dengan Presiden Jokowi?’.

Hasilnya, sebanyak 54,3% menjawab ‘ya, mempertimbangkan’. Berikut hasil lengkapnya:

Ya, mempertimbangkan 54,3%
Tidak mempertimbangkan 32,9%
Tidak tahu 12,7%

Halaman Selanjutnya

Responden diberi pertanyaan, ‘dalam memilih kepala daerah, apakah Anda mempertimbangkan untuk memilih calon yang memiliki hubungan kedekatan dengan Presiden Jokowi?’.

Halaman Selanjutnya